Gantinya Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah wajib. Tapi ketika kerja berat, dan jika puasa membahayakan, maka ada keringanan. Yaitu:

Puasa Qadha

Yaitu puasa pengganti puasa Ramadhan. Sehingga hukumnya wajib. Lebih wajib dari membayar fidyah. Pelaksanaannya setelah Ramadhan dan sebelum Ramadhan berikutnya. Jika lewat Ramadhan berikutnya tetap boleh, namun ditambah membayar fidyah.

Lebih utama di hari senin dan kamis. Namun makruh jika di hari yang ditentukan (misal jumat saja, sabtu dan minggu saja karena libur). Tapi jika kebetulan tepat berpuasa pada hari jumat, sabtu, dan minggu tidak apa-apa.

Sedangkan hari yang diharamkan puasa adalah saat idul fitri dan idul adha, 30 Sya’ban, dan 11/12/13 Dzulhijjah.

Untuk niat tidak harus lisan dan tidak ada aturan pasti. Bisa dengan: Saya niat puasa qadha karena ganti fardhu Ramadhan karena Allah Taala.

Membayar fidyah

Fidyah adalah memberi makan seorang fakir atau miskin per satu hari meninggalkan puasa Ramadhan. Minimal sekitar 750 gram makanan pokok yang kita makan. Jika anda di perantauan bisa titip fidyah di kampung halaman.

Berhubung anda bukan orang sakit yang jika berpuasa bertambah parah, atau karena sudah umur, maka anda tidak bisa hanya membayar fidyah tanpa melakukan puasa qadha.

Jadi cobalah anda puasa semampunya, jika tidak mampu batalkanlah, dan ganti dengan qadha maupun qadha ditambah fidyah.